Setelah sekian lama nya diri ini tak berani untuk menulis tentang apa yang ingin di tulis. Mungkin ini saat nya untuk memberanikan diri untuk menulis. ^.^ Entah kenapa setiap ingin menulis, rasa nya takut. Mungkin harus PeDe kali ya. Entah enak di baca atau enggak yang penting nulis. #sambil garuk-garuk tembok...
Walaupun kesannya menulis itu gampang. Tapi menulis yang enak di baca itu juga tidak mudah. Jadi inget pada saat masih dibangku sekolah dasar, mata pelajaran bahasa Indonesia yang disuruh mengarang. Mungkin dasarnya gak bisa nulis kali ya, ceritanya hanya diulang-ulang. Pada saat itu aku hanya cerita aktifitasku pada saat liburan, yang isi ceritanya didominasi kata 'setelah itu lalu saya'.
Menurutku menulis itu bagian dari menggambarkan dari imajinasi kita. Bener gak? Kalau gak bener berarti ya salah. #muka_jutek Pernah pada suatu ketika ada salah satu teman bilang bahwa hidup itu tak seindah kata-katamu. Mak jleb banget gak tuh... huuuuuh.... :( Tapi ku mencoba menjelaskan dengan keindahan bahasa ku. Jiaaaah 'keindahan bahasa' emang lu kate ape? Mungkin lebih tepatnya menjelaskan dengan baik-baik. Bahwasanya kata-kata itu adalah bagian dari keindahan yang tersurat. Janganlah selalu mendiskreditkan sesuatu itu hanya pada satu sisi sudut pandang saja. Tapi kita juga harus mencoba pada posisi orang yang kita ajak bicara. Memahami diri sendiri saja kadang susah, apa lagi mencoba memahami orang lain. Bener gak??
Berhubung ada blogger yang bisa buat nulis tentang apa ja. So, mari kita menulisss....! Sambil teriak-teriak bawa bendera merah putih. Merdeka!!! Hahaha....
Welcome
Selamat menikmati barisan kata yang terus berusaha indah. Ini hanya lah imajinasi kata-kata yang mungkin tak berarti.
Blog Archive
-
▼
2013
(28)
-
▼
Juni
(18)
- Mencoba Menulis
- haruskah ku mengeja kata untuk ku ucapkan padahal ...
- rasa ku tak lagi ingin ambigu rasa ku yang ingin m...
- di saat rasa sakit terobati dengan imajinasi masa ...
- apa yang kurasa adalah goresan tinta yang mulai me...
- aku sedang sembunyi dibalik beragam rasa yang tumb...
- rasa yang sudah meradang menggumpal selayaknya awa...
- di saat siang terus mencubit kulitmu tetap saja ka...
- menjadi indah dikala merenung dan berimajinasi ter...
- cukup menjadi rahasia rasa rahasia jiwa keindahan ...
- diri ini bukanlah kesucian yang beharap kesempurn...
- telah terlahir pengecut jiwa ini. tertahan peri di...
- kegelisahan telah berujung kepastian yang telah re...
- jangan biarkan kertas itu kosong ajpradana...! t...
- apa yang sudah terjadi biarlah terjadi aku akan te...
- kemana ku harus bertanya rumput pun sudah terlelap...
- ku melihat, ku merenung apa karena aku tak mengert...
- akan ku coba untuk memahami tapi malam ini cukup u...
-
▼
Juni
(18)
Labels
- Goresan Pena (14)
- Imajinasi Kataku (18)
Daftar Blog Saya
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Tatkala tingkahku ... nada sumbangku ... tak lagi menjadikaku indah untuk mu hanyalah terdiam dalam hening tergilas oleh rasa hambar mu ...
-
Aku hanya berusaha menjalani hidup yang sudah diberikan padaku. Aku adalah pria yang berusaha mengerti. Dan terus berusaha. Tapi aku tetap t...
-
Siang kan berganti malam, ada kalanya hujan ada pula panas terik. Kebahagiaan dan kesedihan, serta kasih sayang dan kebencian. Seolah itu se...
Mengenai Saya
- ajpradana
- telah terlahir pengecut jiwa ini. tertahan peri dikala kecewa menghujam dada. keteguhanku tercabik-cabik karna lara. ajpradana
Pengikut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar