Ibu...
engkau bak surya
yang terpancar dalam kegelapan
kata-katamu laksana embun dipadang
gersang
engkau seakan periyang yang telah menenangkanku
tatkala resah ini kian mendesah
dan menggalaukan jiwaku
Ibu..
hanya engkau yang mampu menyembuhkan
luka ku
dikala hati tercabik-cabik
akan ketidaktahuan hati akan rasa
kelembutanmu telah menghancur leburkan
segala kedurhakaanku
serta meluluhkan segala keangkuhan
diri ini
dan engkau biarkan hanyut
bersama tetes tetes air yang menari di
pipimu
doa mu seakan tak pernah putus dalam
sujudmu
semua demi seoarang pelitamu
maafkan aku ibu..
ku tak mampu menebus tetesan air
matamu
yang terus menetes untukku anakmu
anak yang telah mampu menaburkan
keindahan di hatimu. ajpradana
0 komentar:
Posting Komentar