Ayah..
engkau seakan tak pernah lelah
mengumpulkan harap demi harap
agar aku anakmu bisa hidup layak
engkau adalah tiang yang teramat kokoh
sampai engkau tak pedulikan
putih warna rambutmu
demi memberi warna kehidupan
yang teramat indah untuk anak dan
istrimu
Ayah..
janganlah murka
karena murkamu seolah pedang
pedang yang akan menebas kedurhakaanku
hingga ku tak mampu menengadahkan
wajahku padamu
Ayah..
suaramu adalah titah bagi jalan
lurusku
engkau adalah ilham dalam hidupku
jasamu tiada terbalas
tiada terbeli dan tiada akhir
Ayah..
maafkan aku anakmu
yang hanya menjadi ladang kesusahan
bagi mu
maafkan anakmu yang tak sanggup
menebus
tetesan keringatmu
yang terus kau teteskan untuk aku
anakmu
anak mu yang tak mampu menaburkan
keindahan dihatimu
hanya kata-kata yang tak berharga
yang mampu ku ucapkan. ajpradana
0 komentar:
Posting Komentar